EDAMAME: Kacang Kedelai Kaya Protein

EDAMAME adalah sejenis kacang kedelai namun memiliki bentuk besar. Kedelai hijau masih satu genus dengan kacang kedele yang lazim kita kenal di Indonesia. Perbedaannya terletak pada warna dan ukuran.

Popularitas EDAMAME mulai populer di Jepang. Di negeri Sakura, EDAMAME dikenal sebagai kedele sayur (vegetable soybean).Warga Jepang menyukai makanan ini karena lezat dan gurih. Para pria di Jepang merebus polong yang masih muda ini untuk disajikan sebagai cemilan sambil menikmati sake.

Meski bernama asli EDAMAME, namun warga Jepang mengucapkannya dengan aksen mereka “ay-dah-MAH-may”, EDAMAME berarti eda = cabang/ranting, mame = kacang. Arti kata ini berasal dari fakta EDAMAME dimana “buah kacangnya” muncul pada ranting dan dipanen dengan cabang-cabangnya.  Kacang ini sangat diminati dan dikonsumsi oleh warga di berbagai negara mulai Jepang, Indonesia, China, Hawaii, dan Korea.

Kandungan Gizi Edamame
Edamame mengandung 9 gr serat, kandungan ini setara 4 iris roti gandum utuh (wholewheat). Kandungan protein didalamnya setara dengan jumlah karbohidrat, EDAMAME mampu memenuhi 10% kebutuhan vitamin A dan C. Inilah yang menyebabkan EDAMAME menjadi salah satu makanan favorit karena mengandung anti oksidan.

Selain itu, didalam EDAMAME terdapat vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan K.  Kadar zat besi pada EDAMAME hampir setara dengan kandungan zat besi dalam 4 ons dada ayam panggang.

EDAMAME juga mengandung protein, senyawa organik seperti asam folat, mangan, isoflavon, beta karoten, dan sukrosa.